Rabu, 17 Mei 2017

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

Laboratorium Mikrobiologi
Sumber Gambar From Om Gugel

Selamat datang para pencari ilmu, saat ini saya akan menjelaskan tentang pentingnya mengetahui fungsi alat dan bahan dalam laboratorium mikrobiologi dan prinsip kerja tiap alat dan instrumen. Guys, kalian tau kan perbedaan alat dan instrumen?? Jelas lah kalian sudah tau dan saya yakin itu bukan lah suatu masalah tapi tak ada salahnya bila saya menjelaskan ulang perbedaan alat dan instrumen siapa tau diluar sana masih ada beberapa orang yang belum mengetahuinya. Jadi, perbedaannya ialah hanya berada pada penggunaannya, alat digunakan dengan tidak menggunakan bantuan listrik akan tetapi instrumen memerlukan bantuan listrik untuk dipergunakan. Jadi guys kalian sudah mengetahuinya kan?? Kembali ke Laptop. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi alat dan bahan dalam laboratorium mikrobiologi dan prinsip kerjanya. Check it out!!


Di dalam laboratorium mikrobiologi terdapat berbagai alat, berikut macam-macam alat tersebut.


1. Pipet Tetes


Untuk mengambil larutan yang volumenya tidak perlu diketahuiAlat yang terbuat dari kaca dan di bagian atasnya terdapat filler yang terbuat dari bahan karet. Apabila akan mengambil cairan maka filler  ditekan dan dilepaskan perlahan.



Pipet Tetes
Sumber Gambar From Om Gugel

2. Pipet Volume

Memindahkan larutan dengan volume tertentu. Sebuah alat yang terbuat dari kaca dan memiliki skala yang dapat digunakan untuk menentukan banyaknya cairan yang akan diambil. Dengan menekan filler dan melepas secara perlahan maka cairan akan naik.


Pipet Volume
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

3. Balp

Alat yang berfungsi untuk mengambil dan mengeluarkan cairan, biasanya dipasang pada pipet volume. Memiliki 3 saluran dan masing-masing saluran memiliki katup. Katup Aspiret untuk menghisap dan mengeluarkan udara, katup Section untuk menyedot cairan, katup Exhaust untuk mengeluarkan cairan.

Balp
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

4. Labu Erlenmeyer

Berfungsi sebagai wdah untuk menghomogenkan bahan. Cairan yang ada di dalam erlenmeyer digerakkan memutar.

Labu Erlenmeyer
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

5. Hockey Stick

Alat yang digunakan untuk meratakan mikroba pada cairan, dan juga digunakan untuk menanam mikroba dengan cara sebarAlat yang berbentuk L yang terbuat dari kaca sehingga memudahkan dalam meratakan cairan.

Hockey Stick
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

6. Ose Tusuk

Berfungsi menginokulasi mikroba pada media agar tegak melalui tusukan. Ujung ose jarum yang lurus didesain untuk mengambil mikroba dari media dengan cara ditusukkan pada media tersebut

 
Ose Tusuk
Sumber Gambar From Om Gugel

7. Ose Bundar

Berfungsi menginokulasi mikroba dari media agar miring melalui teknik goresan. Ujungnya yang didesain bundar memungkinkan untuk membuat goresan pada media agar miring ataupun pada cawan petri.

Ose Bundar
Sumber Gambar From Om Gugel

8. Bunsen

Untuk sterilisasi fisikApi yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut.

Bunsen
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

9. Cawan Petri

Mengkultur bakteri, khamir, spora, untuk penyelidikan tropi. Media dituangkan ke bagian bawah cawan petri sebagai wadahnya dan bagian atas sebagai penutup cawan petri.

Cawan Petri
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

10. Tabung Reaksi

Berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan bahan berupa cairan ataupun sebagai tempat untuk mengkultur mikroba untuk jenis media agar tegak dan agar miring. Bahan dimasukkan dalam tabung reaksi.

Tabung Reaksi
Sumber Gambar From Om Gugel

Sekarang adalah macam-macam instrumen dan penjelasannya, Berikut macam-macam instrumen tersebut.

1. Autoclave

Mensterilkan alat dan bahan untuk kerja aseptis. Menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya adalah 1 atm dengan suhu 121ºC selama 15 menit. Apabila menggunakan suhu 115 C, lama waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan adalah 20 menit.

Autoclave
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

 2. Waterbath

Menginkubasi kultur mikroba, menguapkan ekstrak, melebur basis, melakukan pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Ada macam-macam media yang bisa digunakan sebagai pemanas, namun water bath dilaboratorium menggunakan air sebagai media pemanasan atau air sebagai konduktor sehingga water bath dapat mempertahankan suhu yang ditentukan dengan jangka waktu yang juga ditentukan.

Waterbath
Sumber Gambar From Om Gugel

3. Incubator

Memeram mikroba pada suhu tertentu; menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroba; mempertahankan suhu, kelembaban dan kondisi lainnya seperti kandungan atmosfir, yaitu karbon dioksida dan oksgen. Mengubah energi listrik menjadi panas. Terdapat lampu kecil di dalamnya sebagai pengatur suhu.

Incubator
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

4. Microwave

Memanaskan bahan untuk menciptakan kondisi steril, dan mampu menghomogenkan larutan. Menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan panas, terdapat piringan di dalamnya, ketika alat ini bekerja piringan tersebut berputar. Hal itu dapat membuat larutan menjadi homogen. 

Microwave
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

5. Hot Plate

Menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Memanaskan larutan sehingga mempermudah larutan menjadi homogen. Membutuhkan aliran listrik.

Hot Plate
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

6. Fermentor

Merupakan bejana fermentasi aseptis untuk produksi senyawa pada mikroba melalui proses fermentasi. Memiliki sistem kontrol temperatur dan pH, memiliki sistem aerasi dan agitasi. Aerasi diperlukan untuk pengadaan oksigen yang cukup agar mikroba dapat hidup. Agitasi diperlukan untuk mencampur semua isi dalam fermentor agar menciptakan kondisi homogen.

Fermentor
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

7. Vortex

Membuat larutan dalam kondisi homogen. Hanya bisa digunakan menggunakan tabung reaksi. Terdiri dari dua tahap, yaitu pertama pengecilan ukuran droplet pada fase bagian dalaman kedua yang merupakan tahap simultan pendistribusian droplet kedalam fase kontinyu.

Vortex

8. Timbangan Analitik

Alat untuk mengukur berat atau massa, alat untuk menimbang satu zat. Menggunakan stavolt sumber tegangan listrik dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Timbangan Analitik

9. Desikator

Untuk menyerap air maupun uap air yang terkandung dalam suatu sediaan. Terdapat silica gel yang berfungsi menyerap air dan mengeluarkannya melalui uap sehingga zat lainnya tidak ikut menguap bersama air.

Desikator
Sumber Gambar From Om Gugel

10. Shaker

Memelihara/menginkubasibiakan mikroorganisme pada suhu optimum dengan pengocokan. Serta menciptakan larutan yang bersifat homogen. Proses pengadukan cairan dengan sistem getar sehingga terbentuk larutan yang homogen.

Shaker

11. PH Meter

Untuk mengukur tingkat keasaman suatu sampel. Didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat pada elektroda gelas yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat di luar elektrode gelas yang tidak diketahui. Kemudian lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektro kimia dari ion hidrogen.

PH Meter
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

12. Mikroskop

Untuk mengamati mikroorganisme. Obyek yang akan diamati ditempatkan pada dua lensa obyektif sampai terbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Lensa okuler akan memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 sampai 25x pembesaran. Lensa kondensor akan mengatur pencahayaan pada obyek yang akan dilihat.

Mikroskop
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

13. Laminar Air Flow

Sebagai area kerja yang aseptis, bebas dari mikroba dan spora. Terdapat dua filter yang digunakan untuk menyaring udara agar bebas dari mikroba dan spora, yaitu prefilter dan HEPA filter. Prefilter merupakan saringan pertama yang menyaring debu. Prefilter memiliki pori-pori berukuran 5 mm. HEPA filter berfungsi meniupkan udara keluar dengan pori-pori 0,3 mm. Terdapat lampu UV yang digunakan untuk mematikan sel dan mensterilkan udara. 

Laminar Air Flow
Sumber Gambar Data Primer 
Laboratorium Mikrobiologi 
Umum 2017 Unhas

Dalam melakukan sebuah percobaan yang berhubungan dengan penggunaan Instrumen Laminar Air Flow sebaiknya tidak untuk berlama-lama dalam melakukan percobaan atau terlalu lama di daerah ruang lingkup Laminar Air Flow karena bila terlalu lama maka sistem reproduksi akan terganggu atau[un rusak. *IYKWIM ^_^. Jadi kita harus gercap, teliti, dan telaten dalam pengerjaan suatu percobaan agar hal yang tidak di inginkan tidak terjadi.

Nah, sekarang kita akan membahas tentang bahan yang terdapat dalam laboratorium mikrobiologi. Let's check it out!!

1. Larutan Fisiologis

 
                Larutan Fisiologis
     Sumber Gambar From Om Gugel

Fungsi dari larutan fisiologis adalah mempertahankan tekanan osmosis sel

Nama IUPAC: Nacl

2. Safranin

                             Safranin
         Sumber Gambar From Om Gugel


Fungsi dari safranin adalah memberi warna merah pada bakteri yang menandakan bakteri gram negatif.

Nama IUPAC: C20H19CIN4

3. Kristal Violet


           Kristal Violet
Sumber Gambar From Om Gugel


Fungsi dari kristal violet adalah memberi warna ungu pada bakteri yang menandakan bakteri gram positif

Nama IUPAC: C26H34CIN30

4. Larutan Iodin

                  Larutan Iodin
Sumber Gambar From Om Gugel


Fungsi dari larutan iodin adalah mempertahankan atau memperkuat warna kristal violet pada bakteri gram positif.

Nama IUPAC: I

5. Aquades

                    Aquades
Sumber Gambar From Om Gugel


Fungsi dari aquades adalah sebagai pelarut dalam pembuatan media serta menjadi sumber air bagi mikroba dalam media.

Nama IUPAC: H2O



~

Dan selesai sudah, cinta akan ilmu pengetahuan.

Sebuah kepingan puzzle akan tersusun dengan rapi hanya menghubungkan satu dengan yang lainnya.


Senjata tempur akan siap digunakan bila pengetahuan akan penggunaan nya di pahami tanpa membaca prosedur pemakaian.


Alat tempur andalan sang raja pengetahuan dengan berkekuatan 121⁰C dapat mematikan pasukan musuh hanya dalam 1x15 menit.


Pasukan raja hanya membawa sebuah mesin pembakar yang bisa membunuh ribuan makhluk halus akan tetapi semuanya tak bisa musnah karena dengan kekuatan alam makhluk halus tersebut mendapatkan kekuatannya.


Hanya tersisa satu kartu as terbaik, dialah mesin penakluk bagi setiap kaum makhluk halus. tak ada satupun yang berani mendekatinya karena dia dapat mengeluarkan cahaya  kuat sebanding dengan matahari.


Salam,

penikmat ilmu
@indo.onepiece.forum

#indoonepieceforum

2 komentar:

  1. wah pembahasannya sangat lengkap, pasti mas adalah seorang mahasiswa yang sangat rajin masuk lab ya?

    BalasHapus