PENGENALAN ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Laboratorium Mikrobiologi
Sumber Gambar From Om Gugel
Selamat datang para pencari ilmu, saat ini saya akan menjelaskan tentang pentingnya mengetahui fungsi alat dan bahan dalam laboratorium mikrobiologi dan prinsip kerja tiap alat dan instrumen. Guys, kalian tau kan perbedaan alat dan instrumen?? Jelas lah kalian sudah tau dan saya yakin itu bukan lah suatu masalah tapi tak ada salahnya bila saya menjelaskan ulang perbedaan alat dan instrumen siapa tau diluar sana masih ada beberapa orang yang belum mengetahuinya. Jadi, perbedaannya ialah hanya berada pada penggunaannya, alat digunakan dengan tidak menggunakan bantuan listrik akan tetapi instrumen memerlukan bantuan listrik untuk dipergunakan. Jadi guys kalian sudah mengetahuinya kan?? Kembali ke Laptop. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi alat dan bahan dalam laboratorium mikrobiologi dan prinsip kerjanya. Check it out!!
Di dalam laboratorium mikrobiologi terdapat berbagai alat, berikut macam-macam alat tersebut.
1. Pipet Tetes
Untuk mengambil larutan yang volumenya tidak perlu diketahui. Alat yang terbuat dari kaca dan di bagian atasnya terdapat filler yang terbuat dari bahan karet. Apabila akan mengambil cairan maka filler ditekan dan dilepaskan perlahan.
Pipet Tetes
Sumber Gambar From Om Gugel
2. Pipet Volume
Memindahkan larutan dengan volume
tertentu. Sebuah alat yang terbuat dari kaca dan memiliki skala yang dapat digunakan untuk menentukan banyaknya cairan yang akan diambil. Dengan menekan filler dan melepas secara perlahan maka cairan akan naik.
Pipet Volume
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
3. Balp
Alat yang berfungsi untuk mengambil dan mengeluarkan cairan, biasanya dipasang pada pipet volume. Memiliki 3 saluran dan masing-masing saluran
memiliki katup. Katup Aspiret untuk menghisap dan mengeluarkan udara, katup
Section untuk menyedot cairan, katup Exhaust untuk mengeluarkan cairan.
Balp
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
4. Labu Erlenmeyer
Berfungsi sebagai wdah untuk menghomogenkan
bahan. Cairan yang ada di dalam erlenmeyer digerakkan
memutar.
Labu Erlenmeyer
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
5. Hockey Stick
Alat yang digunakan untuk meratakan mikroba pada cairan, dan juga digunakan untuk menanam mikroba
dengan cara sebar. Alat yang berbentuk L yang terbuat dari kaca sehingga memudahkan dalam meratakan cairan.
Hockey Stick
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
6. Ose Tusuk
Berfungsi menginokulasi mikroba pada media agar
tegak melalui tusukan. Ujung ose jarum yang lurus didesain untuk
mengambil mikroba dari media dengan cara ditusukkan pada media tersebut
Ose Tusuk
Sumber Gambar From Om Gugel
7. Ose Bundar
Berfungsi menginokulasi mikroba dari media agar
miring melalui teknik goresan. Ujungnya yang didesain bundar memungkinkan untuk
membuat goresan pada media agar miring ataupun pada cawan petri.
Ose Bundar
Sumber Gambar From Om Gugel
8. Bunsen
Untuk sterilisasi fisik. Api yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut.
Bunsen
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
9. Cawan Petri
Mengkultur bakteri, khamir, spora, untuk
penyelidikan tropi. Media dituangkan ke bagian bawah cawan petri
sebagai wadahnya dan bagian atas sebagai penutup cawan petri.
Cawan Petri
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
10. Tabung Reaksi
Berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan bahan
berupa cairan ataupun sebagai tempat untuk mengkultur mikroba untuk jenis media
agar tegak dan agar miring. Bahan dimasukkan dalam tabung reaksi.
Tabung Reaksi
Sumber Gambar From Om Gugel
Sekarang adalah macam-macam instrumen dan penjelasannya, Berikut macam-macam instrumen tersebut.
1. Autoclave
Mensterilkan alat dan bahan untuk kerja aseptis. Menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan
yang digunakan pada umumnya adalah 1 atm dengan suhu 121ºC
selama 15 menit. Apabila menggunakan suhu 115 C, lama waktu yang dibutuhkan untuk
mensterilkan adalah 20 menit.
Autoclave
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
2. Waterbath
Menginkubasi kultur mikroba, menguapkan ekstrak, melebur basis, melakukan pemanasan untuk
mempercepat kelarutan. Ada macam-macam media yang bisa digunakan
sebagai pemanas, namun water bath dilaboratorium menggunakan air sebagai media
pemanasan atau air sebagai konduktor sehingga water bath dapat mempertahankan
suhu yang ditentukan dengan jangka waktu yang juga ditentukan.
Waterbath
Sumber Gambar From Om Gugel
3. Incubator
Memeram mikroba pada suhu
tertentu; menumbuhkan dan
mengembangbiakkan mikroba; mempertahankan suhu, kelembaban
dan kondisi lainnya seperti kandungan atmosfir, yaitu karbon dioksida dan
oksgen. Mengubah energi listrik menjadi panas. Terdapat
lampu kecil di dalamnya sebagai pengatur suhu.
Incubator
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
4. Microwave
Memanaskan bahan untuk menciptakan kondisi steril, dan mampu menghomogenkan
larutan. Menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan
panas, terdapat piringan di
dalamnya, ketika alat ini bekerja piringan tersebut berputar. Hal itu dapat
membuat larutan menjadi homogen.
Microwave
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
5. Hot Plate
Menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Memanaskan larutan sehingga mempermudah larutan
menjadi homogen. Membutuhkan aliran listrik.
Hot Plate
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
6. Fermentor
Merupakan bejana fermentasi aseptis untuk
produksi senyawa pada mikroba melalui proses fermentasi. Memiliki sistem
kontrol temperatur dan pH, memiliki sistem aerasi
dan agitasi. Aerasi diperlukan untuk pengadaan oksigen yang cukup agar mikroba
dapat hidup. Agitasi diperlukan untuk mencampur semua isi dalam fermentor agar
menciptakan kondisi homogen.
Fermentor
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
7. Vortex
Membuat larutan dalam kondisi homogen. Hanya
bisa digunakan menggunakan tabung reaksi. Terdiri
dari dua tahap, yaitu pertama pengecilan ukuran droplet pada fase bagian
dalaman kedua yang merupakan tahap simultan pendistribusian droplet kedalam
fase kontinyu.
Vortex
8. Timbangan Analitik
Alat untuk mengukur
berat atau massa, alat untuk
menimbang satu zat. Menggunakan stavolt sumber tegangan listrik dan
dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Timbangan Analitik
9. Desikator
Untuk menyerap air maupun uap air yang
terkandung dalam suatu sediaan. Terdapat silica gel yang berfungsi menyerap air dan mengeluarkannya melalui uap sehingga zat lainnya tidak ikut menguap bersama air.
Desikator
Sumber Gambar From Om Gugel
10. Shaker
Memelihara/menginkubasibiakan mikroorganisme pada suhu
optimum dengan pengocokan. Serta menciptakan
larutan yang bersifat homogen. Proses pengadukan cairan dengan sistem getar sehingga
terbentuk larutan yang homogen.
Shaker
11. PH Meter
Untuk mengukur tingkat keasaman suatu sampel. Didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi
antara larutan yang terdapat pada elektroda gelas yang telah diketahui dengan
larutan yang terdapat di luar elektrode gelas yang tidak diketahui. Kemudian
lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang
ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur
potensial elektro kimia dari ion hidrogen.
PH Meter
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
12. Mikroskop
Untuk mengamati mikroorganisme. Obyek yang akan diamati ditempatkan pada dua
lensa obyektif sampai terbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Lensa
okuler akan memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar
antara 4 sampai 25x pembesaran. Lensa kondensor akan mengatur pencahayaan pada
obyek yang akan dilihat.
Mikroskop
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
13. Laminar Air Flow
Sebagai area kerja yang aseptis, bebas dari
mikroba dan spora. Terdapat dua filter
yang digunakan untuk menyaring udara agar bebas dari mikroba dan spora, yaitu
prefilter dan HEPA filter. Prefilter merupakan saringan pertama yang menyaring
debu. Prefilter memiliki pori-pori berukuran 5 mm. HEPA filter berfungsi
meniupkan udara keluar dengan pori-pori 0,3 mm. Terdapat lampu UV yang
digunakan untuk mematikan sel dan mensterilkan udara.
Laminar Air Flow
Sumber Gambar Data Primer
Laboratorium Mikrobiologi
Umum 2017 Unhas
Dalam melakukan sebuah percobaan yang berhubungan dengan penggunaan Instrumen Laminar Air Flow sebaiknya tidak untuk berlama-lama dalam melakukan percobaan atau terlalu lama di daerah ruang lingkup Laminar Air Flow karena bila terlalu lama maka sistem reproduksi akan terganggu atau[un rusak. *IYKWIM ^_^. Jadi kita harus gercap, teliti, dan telaten dalam pengerjaan suatu percobaan agar hal yang tidak di inginkan tidak terjadi.
Nah, sekarang kita akan membahas tentang bahan yang terdapat dalam laboratorium mikrobiologi. Let's check it out!!
1. Larutan Fisiologis
Larutan Fisiologis
Sumber Gambar From Om Gugel
Fungsi dari larutan fisiologis adalah mempertahankan
tekanan osmosis sel
Nama
IUPAC: Nacl
2. Safranin
Safranin
Sumber Gambar From Om Gugel
Fungsi dari safranin adalah memberi warna merah pada bakteri yang menandakan bakteri
gram negatif.
Nama
IUPAC: C20H19CIN4
3. Kristal Violet
Kristal Violet
Sumber Gambar From Om Gugel
Fungsi dari kristal violet adalah memberi warna ungu pada bakteri yang menandakan bakteri
gram positif
Nama
IUPAC: C26H34CIN30
4. Larutan Iodin
Larutan Iodin
Sumber Gambar From Om Gugel
Fungsi dari larutan iodin adalah mempertahankan atau memperkuat warna kristal violet pada
bakteri gram positif.
Nama
IUPAC: I2
5. Aquades
Aquades
Sumber Gambar From Om Gugel
Fungsi dari aquades adalah sebagai pelarut dalam pembuatan media serta menjadi
sumber air bagi mikroba dalam media.
Nama
IUPAC: H2O
~
Dan selesai sudah, cinta akan ilmu pengetahuan.
Sebuah kepingan puzzle akan tersusun dengan rapi hanya menghubungkan satu dengan yang lainnya.
Senjata tempur akan siap digunakan bila pengetahuan akan penggunaan nya di pahami tanpa membaca prosedur pemakaian.
Alat tempur andalan sang raja pengetahuan dengan berkekuatan 121⁰C dapat mematikan pasukan musuh hanya dalam 1x15 menit.
Pasukan raja hanya membawa sebuah mesin pembakar yang bisa membunuh ribuan makhluk halus akan tetapi semuanya tak bisa musnah karena dengan kekuatan alam makhluk halus tersebut mendapatkan kekuatannya.
Hanya tersisa satu kartu as terbaik, dialah mesin penakluk bagi setiap kaum makhluk halus. tak ada satupun yang berani mendekatinya karena dia dapat mengeluarkan cahaya kuat sebanding dengan matahari.
Salam,
penikmat ilmu
~
Dan selesai sudah, cinta akan ilmu pengetahuan.
Sebuah kepingan puzzle akan tersusun dengan rapi hanya menghubungkan satu dengan yang lainnya.
Senjata tempur akan siap digunakan bila pengetahuan akan penggunaan nya di pahami tanpa membaca prosedur pemakaian.
Alat tempur andalan sang raja pengetahuan dengan berkekuatan 121⁰C dapat mematikan pasukan musuh hanya dalam 1x15 menit.
Pasukan raja hanya membawa sebuah mesin pembakar yang bisa membunuh ribuan makhluk halus akan tetapi semuanya tak bisa musnah karena dengan kekuatan alam makhluk halus tersebut mendapatkan kekuatannya.
Hanya tersisa satu kartu as terbaik, dialah mesin penakluk bagi setiap kaum makhluk halus. tak ada satupun yang berani mendekatinya karena dia dapat mengeluarkan cahaya kuat sebanding dengan matahari.
Salam,
penikmat ilmu
@indo.onepiece.forum
#indoonepieceforum
wah pembahasannya sangat lengkap, pasti mas adalah seorang mahasiswa yang sangat rajin masuk lab ya?
BalasHapuswah, dak bgtu2 juga sih Mba hehe
Hapus